BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu shalat sunnah yang memiliki nilai yang tinggi di mata Allah
adalah shalat tahajud. Shalat tahajud adalah shalat sunnah yang
dilaksanakan pada malam hari, setelah bangun tidur. Pelaksanaan shalat
tahajud ini akan bernilai lebih jika dilaksanakan pada sepertiga malam
terakhir. Sebelum perintah sholat lima waktu turun, Rasulullah Muhammad
saw pernah
memerintahkan para pengikutnya untuk melakukan shalat tahajud. Hal ini tersirat dalam
beberapa hadist:
Sahabat Abdullah bin Salam mengatakan, bahwa Nabi SAW telah bersabda : “ Hai
sekalian manusia, sebarluaskanlah salam dan berikanlah makanan serta sholat
malamlah diwaktu manusia sedang tidur, supaya kamu masuk surga dengan
selamat.”(HR Tirmidzi)
Bersabda Nabi Muhammad SAW : “Seutama-utama shalat sesudah shalat fardhu ialah
shalat sunnat di waktu malam” ( HR. Muslim )
Selain itu, Allah sendiri juga berfirman: “ Pada malam hari, hendaklah
engkau shalat Tahajud sebagai tambahan bagi engkau. Mudah-mudahan Tuhan
mengangkat engkau ketempat yang terpuji.” (QS : Al-Isro’ : 79)
Rasulullah SAW nyaris tidak pernah melewatkan satu malam pun kecuali
dengan shalat tahajud, bahkan di saat peperangan sekalipun. Dulu, shalat
tahajud diwajibkan. “Setelah turun surat Al-Muzzammil ayat 19 dan 20
baru disunatkan.
Dalam hadist lain juga diterangkan mengenai jumlah rakaat pada pelaksanaan sholat
tahajud. Pada dasarnya, jumlah rakaat sholat tahajud tidak dibatasi jumlahnya, dengan
jumlah minimal 2 rakaat. Sedangkan dalam keterangan Said ibnu Yazib ra, Rasulullah
Muhammad saw melakukan sholat tahajud dengan jumlah 13 rakaat, dengan perincian 2
rakaat sholat iftitah, 8 rakaat sholat tahajud, dan ditutup dengan 3 rakaat sholat witir.
B. PERMASALAHAN
1. Apa itu Shalat Tahajud ?
2. Kapan waktu untuk malaksanaan Shalat Tahajud?
3. Bagaimana tata cara Shalat Tahajud?
4. Apa saja keutamaan Shalat Tahajud ?
5. Kiat mudah mengerjakan Shalat Tahajud
C. RUANG LINGKUP
Pada pembahasan makalah saya yang berjudul Keutamaan Shalat Tahajud, Saya akan mengambil ruang lingkup d SMA N 12 Batam.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN SHALAT TAHAJUD
Shalat sunat tahajud adalah shalat yang dikerjakan pada waktu tengah
malam di antara shalat isya dan Shalat shubuh setelah bangun tidur.
Jumlah rokaat shalat tahajud minimal dua rakaat hingga tidak terbatas.
Saat hendak kembali tidur sebaiknya membaca ayat kursi, surat al ikhlas,
surat al falaq dan surat an nas.
B. WAKTU UNTUK MELAKSANAKAN SHALAT TAHAJUD
waktu untuk melaksanakan shalat Tahajud ( Shalatul Lail ) ditetapkan
sejak waktu Isya’ hingga waktu subuh ( sepanjang malam ). Meskipun
demikian, ada waktu-waktu yang utama, yaitu :
1. Sangat utama : 1/3 malam pertama ( Ba’da Isya – 22.00 )
2. Lebih utama : 1/3 malam kedua ( pukul 22.00 – 01.00 )
3. Paling utama : 1/3 malam terakhir ( pukul 01.00 – Subuh )
C. TATA CARA SHALAT TAHAJUD
Pada dasarnya, gerakan atau tata cara sholat tahajud pun tidak berbeda dengan sholat-sholat sunnah yang lain: berwudhu, niat :
“Ushallii sunnatat-tahajjudi rak’ataini lillaahi ta’aalaa”
Artinya: “Aku niat shalat sunat tahajud dua rakaat karena Allah”
melakukan sholat sunnah tahajud, kemudian melakukan gerakan sholat
seperti biasa mulai dari takbir hingga salam. Biasanya selalu dilakukan
dengan 2 rakaat-2 rakaat (setiap 2 rakaat salam). Pada rakaat pertama
setelah takbir membaca surah Al Fatihah, kemudian dilanjjutkan dengan
surah lainnya. Pada rokaat kedua pun sama, membaca surah Al Fatihah,
kemudian dilanjutkan dengan surah lainnya (yang kita ,
Adapun surat yang dibaca dalam shalat Tahajud adalah:
1. Pada raka’at pertama setelah surat Al-Fatihah, membaca Surat Al-Baqarah ayat 284-286.
2. Pada raka’at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah, membaca surat
Ali Imron 18-19 dan 26-27. Apabila kita belum hafal surat-surat
tersebut, maka boleh membaca surat yang lain yang sudah dihafal.
Setelah selesai mengerjakan shalat Tahajjud, perbanyaklah membaca
istigfar dan dzikir kepada Allah SWT serta memohon kepada-Nya, kemudian
membaca doa sesuai keinginan kita.
D. KEUTAMAAN SHALAT TAHAJUD
1. Orang yang shalat tahajud akan dibangkitkan Allah dalam di tempat yang terpuji.
Allah SWT Berfirman:
Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai
suatu ibadah tambahan bagimu: mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke
tempat yang terpuji. (QS. Al-Isra: 79)
2. Orang yang shalat tahajud adalah orang yang disebut oleh Allah
sebagai muhsinin dan berhak mendapatkan kebaikan dari-Nya serta
rahmat-Nya.
Allah SWT Berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang bertakwa berada di dalam taman-taman
(surga) dan di mata air-mata air, sambil mengambil apa yang diberikan
kepada mereka oleh Tuhan mereka. Sesungguhnya mereka sebelum itu di
dunia adalah orang-orang yang berbuat baik; Mereka sedikit sekali tidur
di waktu malam; Dan di akhir-akhir malam mereka memohon ampun (kepada
Allah). (QS Az-Zariyah: 15-18)
3. Orang yang shalat tahajud dipuji Allah dan dimasukkan kedalam kelompok hamba-nya yang baik-baik.
Allah SWT Berfirman:
Dan hamba-hamba Tuhan Yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang
berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata yang baik. Dan orang yang
melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka. (QS.
Al-Furqan: 63-64)
4. Kepada Orang yang shalat tahajud, Allah bersaksi atas mereka bahwa mereka adalah orang yang beriman.
Allah SWT Berfirman:
Sesungguhnya orang-orang yang beriman dengan ayat-ayat Kami, adalah
orang-orang yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat (Kami), mereka
menyungkur sujud dan bertasbih serta memuji Tuhannya, sedang mereka
tidak menyombongkan diri. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnya,
sedang mereka berdo'a kepada Tuhannya dengan rasa takut dan harap, dan
mereka menafkahkan sebahagian dari rezki yang Kami berikan kepada
mereka.
Seorangpun tidak mengetahui apa yang disembunyikan untuk mereka yaitu
(bermacam-macam ni'mat) yang menyedapkan pandangan mata sebagai balasan
terhadap apa yang telah mereka kerjakan. (As-Sajdah: 15-17)
5 Allah membedakan Orang yang shalat tahajud dengan yang tidak secara jelas dan bahwa mereka berbeda dengan lainnya
Allah SWT Berfirman:
(Apakah kamu hai orang musyrik yang lebih beruntung) ataukah orang
yang beribadah di waktu-waktu malam dengan sujud dan berdiri, sedang ia
takut kepada (azab) akhirat dan mengharapkan rahmat Tuhannya?
Katakanlah: "Adakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang
yang tidak mengetahui?" Sesungguhnya orang yang berakallah yang dapat
menerima pelajaran. (QS Az-Zumar: 9)
6. Kepada Orang yang shalat tahajud, Rasulullah SAW mengatakan bahwa mereka pasti akan masuk surga.
Rasulullah SAW bersabda:
Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih,
shalat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan
selamat. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).
7. Shalat tahajjud itu adalah kebiasaan orang-orang shalih sebelum
kita, sarana pendekatan kepada Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa
dan penangkal penyakit di badan.
Rasulullah SAW bersabda kepada Salman al-Farisi:
"Hendaklah kamu melaksanakan qiyamullail karena qiyamullail itu adalah
kebiasaan orang-orang shalih sebelum kita, sarana pendekatan kepada
Allah, penghapus keburukan, pencegah dosa dan penangkal penyakit di
badan." (HR. A-Tabarani dan Al-Hatsami).
Berdasarkan hadist Rasulullah Muhammad saw, sholat tahajud memiliki 9
keutamaan, yang terbagi menjadi 5 keutamaan di dunia dan 4 keutamaan di
akhirat kelak. Hadist yang menjelaskan keutamaan sholat tahajud adalah:
“Barang siapa mengerjakan shalat Tahajud dengan sebaik-baiknya, dan
dengan tata tertib yang rapi, maka Allah SWT akan memberikan 9 macam
kemuliaan : 5 macam di dunia dan 4 macam di akhirat.”
Adapun 5 keutamaan sholat tahajud di dunia adalah:
• Akan dipelihara oleh Allah SWT dari segala macam bencana.
• Tanda ketaatannya akan tampak kelihatan dimukanya.
• Akan dicintai para hamba Allah yang shaleh dan dicintai oleh semua manusia.
• Lidahnya akan mampu mengucapkan kata-kata yang mengandung hikmah.
• Akan dijadikan orang bijaksana, yakni diberi pemahaman dalam agama.
Selain 5 keutamaan di dunia, sholat tahajud juga memiliki 4 keutamaan di
akhirat kelak. Keutamaan sholat tahajud di akhirat kelak adalah:
• Wajahnya berseri ketika bangkit dari kubur di Hari Pembalasan nanti.
• Akan mendapat keringanan ketika di hisab.
• Ketika menyebrangi jembatan Shirotol Mustaqim, bisa melakukannya dengan sangat cepat, seperti halilintar yang menyambar.
• Catatan amalnya diberikan ditangan kanan.
E. KIAT MUDAH MENGERJAKAN SHALAT TAHAJUD
Agar kita diberi kemudahan bangun malam untuk melakukan shalat malam, cobalah tips-tips berikut ini:
Aturlah aktivitas di siang hari agar malamnya Anda tidak kelelahan. Sehingga tidak membuat Anda tidur terlalu lelap.
Makan malam jangan kekenyangan, berdoa untuk bisa bangun malam, dan jangan lupa pasang alarm sebelum tidur.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Satu hal yang istimewa dalam shalat Tahajjud, bahwa satu-satunya shalat
sunnah yang perintahnya terdapat langsung dalam Al Qur’an adalah
Tahajjud. Hal ini mengisyaratkan kedudukan tinggi yang memiliki derajat
yang hampir setara dengan shalat wajib, bahkan Rasulullah s.a.w. sendiri
menegaskan bahwa jikalau tidak memberatkan umat Islam niscaya beliau
mewajibkan umatnya mengerjakan shalat tahajjud. Selain itu pula,
perintah tersebut mengisyaratkan banyaknya rahasia-rahasia ilahi yang
tersimpan dalam “peti” shalat tahajjud ini berupa hikmah dan manfaat
bagi pelakunya. Banyak hadits-hadits shahih, mutiara-mutiara alim ulama
dan pengalaman spritual yang membuktikan kebenaran keutamaan shalat yang
dikerjakan di sepertiga malam terakhir ini, bahkan kalangan medis pun
turut serta mengadakan riset ilmiah manfaat tahajjud dari sisi medis.
DAFTAR PUSTAKA
http://islam-download.net/cara-mudah-cepat/cara-sholat-tahajud.htm
http://wikipedia.com/bahaya+narkoba+bagi+remaja/
http://majelismunajat.com/2009/10/tata-cara-shalat-tahajud/
www.AnneAhira.com
www.google.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar